Monday, March 21, 2011

Berita Arema Indonesia: Pierre Njanka Coba Gembosi Pemain Arema Indonesia

Berita Arema Indonesia: Pierre Njanka Coba Gembosi Pemain Arema Indonesia. Aremania menunjukkan kreativitas meskipun kondisi timnya sedang tidak sehat. Kelompok suporter pendukung Arema ini bersikap tegas dan lugas saat mendengar berita beberapa pemain tengah didekati oleh pihak luar.

Beberapa waktu lalu Pierre Njanka, mantan kapten Arema yang kini bermain di LPI bersama Aceh United, ditengarai sedang mengumpulkan pemain Singo Edan di Hotel Graha Cakra, Malang (14/3).

Rumor yang berembus, Njanka sedang membujuk eks rekan setimnya untuk mengikuti langkahnya keluar dari Arema dan bermain di LPI karena pembayaran gaji mereka tersendat. Kabar itu membuat puluhan Aremania datang.

Pemain Arema yang datang adalah Ahmad Bustomi, Juan Revi, Dendi Santoso, Waluyo, Purwaka Yudhi, Leonard Tumpamahu dan Noh Alam Shah. Mereka menyebut kedatangana mereka tak lebih dari sekedar reuni dengan Njanka.

"Momentum kehadiran Njanka yang sudah tidak ada sangkut pautnya dengan klub ini menimbulkan pertanyaan. Tidak salah jika kemudian suporter dan kami mengartikan pemain sedang dikondisikan," ujar Abriadi Muhara, pengelola harian PT Arema Indonesia.

Kedatangan Abriadi dan suporter terakhirnya membuat pertemuan Njanka dengan pemain Arema bubar. Beredarnya rumor miring ini tak lepas dari sejumlah pemain Arema yang kala itu berniat mogok main.

Beruntung mediasi Aremania membuat komunikasi pemain dan pengurus yang beku menjadi sedikit mencair.

"Kami tak ingin masuk ke ranah manajemen. Kami hanya berusaha agar tim tidak pecah dan rusak," tutur Totok Kacang, Aremania Palem.

Pengelola harian Arema pun yakin pihak manajemen mampu menyelesaikan pembayaran tepat waktu sesuai yang dijanjikan.

"Kita punya sembilan laga kandang. Jika rata-rata pendapatan Rp 500 juta, maka kita memiliki Rp 4,5 miliar, dikurangi pembiayaan empat laga kandang. Jumlah ini belum termasuk sponsor. Tapi, yang perlu digarisbawahi, semua ini juga tergantung dari Aremania. Jika tidak ada yang datang ke stadion untuk menonton, maka jangan salahkan kami. Mari kita sama-sama berjuang," kata Abriadi.

Salah satu sponsor baru Arema berasal dari badan usaha milik Grup Bakrie yang bergerak dibidang percetakan dan pers, Surabaya Post, dengan nilai kerja sama mencapai Rp 2 miliar.

  

No comments:

Post a Comment