Sunday, March 20, 2011

3 Cara Menguji Vagina

http://gempur78.files.wordpress.com/2010/08/vagina.jpgPernahkah Anda mengalami cairan vagina yang semula tidak berwarna dan tidak berbau tiba-tiba berubah warna menjadi keruh seputih susu dan agak berbau? Bahkan kadang disertai rasa gatal.
Panik? Tentu saja� Apalagi selama ini Anda merasa telah melakukan perawatan vagina yang benar. Jangan bingung, sebelum memutuskan pergi ke dokter, sebaiknya Anda mencoba dulu beberapa tes sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Dr.Paul Summers ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Utah, Amerika Serikat telah menyusun 3 tes sederhana yang bisa Anda coba untuk mendeteksi ada atau tidaknya infeksi vagina. Menurut dr Paul, tes sederhana ini, memiliki tingkat ketepatan sebesar 87 persen. Tertarik mencoba? Ini dia caranya:

Tes 1
Periksalah vagina atau cairan vagina Anda. Jika baunya tidak sedap atau lain dari biasanya, itu pertanda gejala bacterial vaginosis (suatu infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri)

Tes 2
Ambil setetes hydrogen peroxide (larutan 3 %). Larutan ini dijual di toko bahan kimia atau apotik. Campur larutan dengan cairan vagina yang baru dan letakkan di atas kaca bersih. Jika campuran berbusa, berarti menunjukkan keberadaan enzim katalase dalam sel darah putih yang sedang melawan infeksi bakteri pada vagina. Hal ini jelas menandakan infeksi pada vagina.

Tes 3
Lakukan uji keasaman vagina untuk mendeteksi infeksi jamur. Caranya menyentuhkan kertas lakmus pada cairan vagina. Kertas ini bisa Anda beli di toko farmasi atau bahan kimia. Bila pH menunjukkan angka jauh kurang dari 7 pada skala pH, menandakan telah terjadi infeksi jamur karena lingkungan vagina yang terlalu asam.

Nah wanita, jangan takut...dan segera lakukan pengujian ini.

http://adrian-and-me.blogspot.com/2010/01/3-cara-menguji-vagina.html

No comments:

Post a Comment