Hasil Palermo vs AC Milan. AC Milan gagal memperlebar jarak dengan rivalnya, Inter Milan setelah takluk dengan skor 0-1 atas tuan rumah Palermo pada lanjutan Serie A 2010/11 pada Giornata 30. Hasil ini sesuai dengan prediksi BolaGoalNet (Baca: Prediksi Skor Pertandingan Palermo vs AC Milan).
Bertanding di Stadion Renzo Babera, Minggu, 20 Maret 2011, dinihari WIB, Milan sebenarnya mampu lebih dulu menggebrak. Mereka langsung tampil agresif sejak awal babak pertama. Akan tetapi, tanpa Ibrahimovic dan beberapa pilar lain, Milan kesulitan membongkar pertahanan Palermo. Serangan-serangan skuad asuhan Massimiliano Allegri ini kerap buntu saat mencoba menembus lini pertahanan Palermo.
Bahkan, petaka justru menimpa Milan saat laga baru berjalan 10 menit. Berawal dari sebuah set-piece tendangan penjuru, Giulio Migliaccio mampu memberi umpan manis kepada Dorin Goian. Sempat mengontrol bola, Goian lantas melepaskan tendangan kaki kiri dari jarak dekat yang mampu menaklukkan kiper Christian Abbiati.
Ketinggalan satu gol, Milan pun mencoba merespons dengan meningkatkan serangannya. Beberapa kali Alexandre Pato cs menemui kesulitan dalam membongkar pertahanan Palermo. Bahkan, sampai babak pertama Milan hanya bisa melepaskan lima tendangan ke gawang dan tak satu pun yang tepat sasaran.
Sementara, meski lebih mengandalkan serangan balik, Palermo justru lebih menguasai permainan dengan presentasi 60 berbanding 40. Akan tetapi, mereka masih gagal memaksimalkannya untuk mencetak gol tambahan hingga jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Palermo sedikti mengendurkan serangan. Justru Milan yang semakin agresif menekan dengan mengandalkan kreativitas Clarence Seedorf dan Antonio Cassano sebagai pendobrak pertahanan lawan.
Akan tetapi, tangguhnya tembok yang dibangun Ezequiel Munoz dan Goian kerap membuat Milan putus asa. Alih-alih mampu menjadi tumpuan Milan dalam memecah kebuntuan, Pato malah mengalami cedera pada menit ke-64 hingga posisinya terpaksa digantikan Robinho.
Masuknya Robinho memang membuat kreativitas serangan Milan mulai meningkat. Namun, tanpa Ibra, I Rossoneri seolah kehilangan seorang finisher yang ampuh. Beberapa kali aksi-aksi pemain Milan dalam membongkar tembok tuan rumah kerap kandas dan gagal menaklukkan kiper Salvatore Sirigu.
Organisasi permainan rapih yang dikomandoi kapten tim Giulio Migliaccio membuat Milan tak memiliki celah untuk menggempur gawang Sirigu. Justru gawang Abbiati yang beberapa kali mendapat ancaman melalui serangan baklik cepat yang bertumpu pada Mauricio Pinilla dkk.
Pada menit ke-74, pelatih Palermo, Serse Cosmi melihat adanya penurunan stamina pada playmaker andalannya, Javier Pastore. Posisi gelandang asal Argentina itu pun terpaksa digantikan oleh Fabrizio Miccoli.
Empat menit setelah masuknya Miccoli, Milan mampu mengancam melalui tandukan Gennaro Gattuso memanfaatkan umpan Cassano. Namun Sirigu mampu tampil cemerlang dalam menepis bola keluar lapangan.
Miccoli membalasnya dua menit berselang melalui serangan balik cepat. Akan tetapi, sepakan striker bertubuh mungil itu mampu ditepis Abbiati, sebelum bola muntah kembali diamankannya.
Berbagai upaya Milan sepanjang sisa babak pertama masih terus menerus mampu dimentahkan oleh barisan pertahanan Palermo. Hasilnya, hingga laga usai Milan terpaksa harus mengakui kemenangan tuan rumah lewat gol tunggal Goian pada babak pertama.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk Milan di Renzo Barbera. Betapa tidak, tiga tahun berturut-turut Milan kerap kandas setiap menyambangi markas I Rosanero tersebut. Namun kekalahan kali ini jelas sangat mengecewakan karena posisi mereka kini mulai terancam Inter Milan yang menguntit di belakangnya.
Dengan kemenangan ini Palermo naik ke urutan tujuh klasemen dengan nilai 43. Javier Pastore dkk. terpaut enam angka dari AS Roma yang menghuni slot terakhir ke zona Eropa.
Sementara bagi Milan, kekalahan ini memang tak membuat posisi mereka tergeser dari puncak klasemen. Namun, dengan nilai yang tertahan di angka 62, Milan terancam ditempel oleh Inter yang mengoleksi 57 poin, dan baru akan berlaga menghadapi Lecce, besok (20/3).
Hasil dan Video Pertandingan Palermo vs AC Milan bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Palermo vs AC Milan:
Palermo: Salvatore Sirigu, Dorin Goian, Giulio Migliaccio, Ezequiel Munoz, Antonio Nocerino, Armin Bacinovic (Afriyie Acquah 69') , Federico Balzaretti, Matteo Darmian, Mauricio Ferreira Pinilla (Abel Hernandez 89'), Josip Ilicic, Javier Pastore (Fabrizio Miccoli 73')
AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Marek Jankulovski (Luca Antonini 16'), Ignazio Abate, Mark Van Bommel (Kevin-Prince Boateng 53'), Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso, Antonio Cassano, Pato (Robinho 64')
Bertanding di Stadion Renzo Babera, Minggu, 20 Maret 2011, dinihari WIB, Milan sebenarnya mampu lebih dulu menggebrak. Mereka langsung tampil agresif sejak awal babak pertama. Akan tetapi, tanpa Ibrahimovic dan beberapa pilar lain, Milan kesulitan membongkar pertahanan Palermo. Serangan-serangan skuad asuhan Massimiliano Allegri ini kerap buntu saat mencoba menembus lini pertahanan Palermo.
Bahkan, petaka justru menimpa Milan saat laga baru berjalan 10 menit. Berawal dari sebuah set-piece tendangan penjuru, Giulio Migliaccio mampu memberi umpan manis kepada Dorin Goian. Sempat mengontrol bola, Goian lantas melepaskan tendangan kaki kiri dari jarak dekat yang mampu menaklukkan kiper Christian Abbiati.
Ketinggalan satu gol, Milan pun mencoba merespons dengan meningkatkan serangannya. Beberapa kali Alexandre Pato cs menemui kesulitan dalam membongkar pertahanan Palermo. Bahkan, sampai babak pertama Milan hanya bisa melepaskan lima tendangan ke gawang dan tak satu pun yang tepat sasaran.
Sementara, meski lebih mengandalkan serangan balik, Palermo justru lebih menguasai permainan dengan presentasi 60 berbanding 40. Akan tetapi, mereka masih gagal memaksimalkannya untuk mencetak gol tambahan hingga jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Palermo sedikti mengendurkan serangan. Justru Milan yang semakin agresif menekan dengan mengandalkan kreativitas Clarence Seedorf dan Antonio Cassano sebagai pendobrak pertahanan lawan.
Akan tetapi, tangguhnya tembok yang dibangun Ezequiel Munoz dan Goian kerap membuat Milan putus asa. Alih-alih mampu menjadi tumpuan Milan dalam memecah kebuntuan, Pato malah mengalami cedera pada menit ke-64 hingga posisinya terpaksa digantikan Robinho.
Masuknya Robinho memang membuat kreativitas serangan Milan mulai meningkat. Namun, tanpa Ibra, I Rossoneri seolah kehilangan seorang finisher yang ampuh. Beberapa kali aksi-aksi pemain Milan dalam membongkar tembok tuan rumah kerap kandas dan gagal menaklukkan kiper Salvatore Sirigu.
Organisasi permainan rapih yang dikomandoi kapten tim Giulio Migliaccio membuat Milan tak memiliki celah untuk menggempur gawang Sirigu. Justru gawang Abbiati yang beberapa kali mendapat ancaman melalui serangan baklik cepat yang bertumpu pada Mauricio Pinilla dkk.
Pada menit ke-74, pelatih Palermo, Serse Cosmi melihat adanya penurunan stamina pada playmaker andalannya, Javier Pastore. Posisi gelandang asal Argentina itu pun terpaksa digantikan oleh Fabrizio Miccoli.
Empat menit setelah masuknya Miccoli, Milan mampu mengancam melalui tandukan Gennaro Gattuso memanfaatkan umpan Cassano. Namun Sirigu mampu tampil cemerlang dalam menepis bola keluar lapangan.
Miccoli membalasnya dua menit berselang melalui serangan balik cepat. Akan tetapi, sepakan striker bertubuh mungil itu mampu ditepis Abbiati, sebelum bola muntah kembali diamankannya.
Berbagai upaya Milan sepanjang sisa babak pertama masih terus menerus mampu dimentahkan oleh barisan pertahanan Palermo. Hasilnya, hingga laga usai Milan terpaksa harus mengakui kemenangan tuan rumah lewat gol tunggal Goian pada babak pertama.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk Milan di Renzo Barbera. Betapa tidak, tiga tahun berturut-turut Milan kerap kandas setiap menyambangi markas I Rosanero tersebut. Namun kekalahan kali ini jelas sangat mengecewakan karena posisi mereka kini mulai terancam Inter Milan yang menguntit di belakangnya.
Dengan kemenangan ini Palermo naik ke urutan tujuh klasemen dengan nilai 43. Javier Pastore dkk. terpaut enam angka dari AS Roma yang menghuni slot terakhir ke zona Eropa.
Sementara bagi Milan, kekalahan ini memang tak membuat posisi mereka tergeser dari puncak klasemen. Namun, dengan nilai yang tertahan di angka 62, Milan terancam ditempel oleh Inter yang mengoleksi 57 poin, dan baru akan berlaga menghadapi Lecce, besok (20/3).
Hasil dan Video Pertandingan Palermo vs AC Milan bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Palermo vs AC Milan:
Palermo: Salvatore Sirigu, Dorin Goian, Giulio Migliaccio, Ezequiel Munoz, Antonio Nocerino, Armin Bacinovic (Afriyie Acquah 69') , Federico Balzaretti, Matteo Darmian, Mauricio Ferreira Pinilla (Abel Hernandez 89'), Josip Ilicic, Javier Pastore (Fabrizio Miccoli 73')
AC Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Marek Jankulovski (Luca Antonini 16'), Ignazio Abate, Mark Van Bommel (Kevin-Prince Boateng 53'), Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso, Antonio Cassano, Pato (Robinho 64')
No comments:
Post a Comment